Pernah mengalami bahu tiba-tiba pegal sebelah? Atau tangan terasa berat saat mau diangkat ke atas, seperti ada yang “nyantol”? Banyak orang mengira ini cuma masuk angin, salah bantal, atau kecapekan biasa. Padahal, kondisi seperti ini bisa jadi tanda saraf terjepit atau otot bahu yang mengeras (muscle stiffness / trigger point).
Masalahnya, banyak orang menyepelekan—dibiarkan berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun. Akhirnya, yang tadinya cuma pegal bisa berubah menjadi frozen shoulder (bahu beku) atau radang sendi yang bikin gerakan terbatas permanen.
Nah, di artikel ini kita akan kupas tuntas:
✅ Bedanya saraf terjepit vs otot terkunci
✅ Gejala yang harus kamu waspadai
✅ Kenapa terapi kretek bisa jadi solusi aman dan efektif
✅ Kapan harus ke dokter, kapan cukup datang ke Kretek Bandung Muara
Kenapa Bahu Bisa Pegal Sebelah?
Ada beberapa penyebab paling umum:
- Terlalu sering angkat beban berat sebelah — seperti tas, galon, motor, gendong anak.
2. Posisi tidur miring ke satu sisi terlalu lama.
3. Terlalu lama duduk membungkuk sambil main HP / kerja laptop.
4. Kurang gerak, terlalu banyak diam.
5. Cedera ringan yang tidak disadari, misalnya tersentak saat terpeleset, atau kebentur.
Yang mengejutkan: banyak orang tidak sadar bahwa bahunya tegang karena ototnya “terkunci”, bukan sekadar pegal biasa. Kalau dibiarkan, otot yang mengeras bisa menekan saraf, dan inilah yang kemudian membuat gerakan jadi sakit.
Saraf Terjepit vs Otot Terkunci — Bedanya Apa?
| Kondisi | Ciri-ciri Umum | Tingkat Bahaya |
|---|---|---|
| Otot Terkunci / Trigger Point | Bahu pegal terasa ketika ditekan, kadang muncul titik keras seperti biji | Masih ringan, bisa pulih dengan terapi manual |
| Saraf Terjepit | Rasa nyeri menjalar ke lengan / tangan, kadang kesemutan atau kebas | Lebih serius, butuh penanganan cepat |
| Frozen Shoulder (Bahu Beku) | Gerak ke atas / ke belakang terasa “nyangkut”, sangat terbatas | Bisa permanen kalau tidak diurai |
Nah, banyak kasus saraf terjepit awalnya hanya otot kaku biasa. Karena dibiarkan, otot mengeras → menekan saraf → muncul nyeri menjalar.
Makanya, lebih cepat diurai, lebih mudah sembuhnya.
Bisa Sembuh Tanpa Operasi?
Banyak orang takut dengan istilah “saraf kejepit” karena langsung membayangkan operasi. Tenang, lebih dari 80% kasus bisa pulih tanpa operasi, asal penanganannya tepat.
Salah satu metode yang banyak dipakai adalah terapi manual / manipulasi sendi, atau lebih dikenal dengan terapi kretek.
Bagaimana Terapi Kretek Membantu?
Terapi kretek bukan asal “bunyi krek-krek”.
Teknik ini bekerja untuk:
✔️ Melepas sendi yang kaku agar kembali ke posisinya
✔️ Merilekskan otot yang mengunci saraf
✔️ Melancarkan aliran darah dan oksigen ke area yang kaku
✔️ Memberi sinyal ke otak bahwa otot sudah boleh “santai”
Hasilnya? Banyak orang yang sebelumnya susah angkat tangan, setelah dikretek langsung bisa bergerak lebih leluasa.
Pa dede
Bagi yang tinggal diwilayah bandung yang ada keluhan,boleh dicoba.
Dede










