Nyeri Leher saat Bangun Tidur? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bagikan ke :

Gemini_Generated_Image_d16txxd16txxd16t

Bangun tidur adalah momen yang seharusnya membuat tubuh terasa segar dan penuh energi untuk menjalani aktivitas seharian. Namun, tidak sedikit orang yang justru terbangun dengan rasa nyeri atau kaku pada leher. Kondisi ini sering membuat kepala terasa berat, sulit menoleh, hingga gerakan tubuh menjadi terbatas.

Nyeri leher saat bangun tidur biasanya dipicu oleh hal-hal sederhana, seperti posisi tidur yang salah, pemilihan bantal yang kurang tepat, atau kualitas tidur yang buruk. Meski begitu, jika dibiarkan berlarut-larut, keluhan ini bisa menurunkan produktivitas, mengganggu konsentrasi, bahkan berisiko berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa saja penyebab nyeri leher setelah tidur dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat. Dengan begitu, Anda bisa tetap bangun pagi dalam kondisi bugar dan siap beraktivitas.

Penyebab Nyeri Leher saat Bangun Tidur

Beberapa faktor yang paling sering menyebabkan nyeri leher setelah tidur, antara lain:

  1. Salah posisi tidur → tidur tengkurap atau miring dengan posisi kepala tidak sejajar dengan tulang belakang.
  2. Penggunaan bantal yang tidak sesuai → terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah kempes.
  3. Otot leher tegang sebelum tidur → akibat stres, aktivitas berat, atau duduk terlalu lama di depan komputer.
  4. Kualitas tidur buruk → sering terbangun di malam hari membuat otot tidak sempat pulih.
  5. Kondisi medis tertentu → seperti saraf terjepit, arthritis, atau cedera leher sebelumnya.

Cara Mengatasi Nyeri Leher setelah Bangun Tidur

Jika nyeri leher muncul, Anda bisa mencoba beberapa langkah sederhana berikut:

  • Kompres hangat → untuk merilekskan otot yang kaku.
  • Peregangan ringan → gerakkan kepala ke kanan, kiri, depan, dan belakang secara perlahan.
  • Pijat lembut → membantu melancarkan aliran darah di sekitar leher.
  • Gunakan bantal ergonomis → pilih bantal yang bisa menopang kepala dan leher secara alami.
  • Istirahat cukup → jangan paksakan aktivitas berat saat leher masih terasa nyeri.
  • Terapi tubuh alami → seperti kretek, dapat membantu meluruskan kembali struktur tubuh, merilekskan otot, dan mengurangi ketegangan.

Cara Mencegah Nyeri Leher saat Tidur

Agar keluhan nyeri leher tidak terus berulang, cobalah langkah pencegahan berikut:

  • Pilih posisi tidur terlentang atau miring, hindari tengkurap terlalu lama.

  • Gunakan bantal dengan tinggi ideal (8–12 cm).

  • Ganti bantal setiap 1–2 tahun sekali.

  • Lakukan peregangan sederhana sebelum tidur.

  • Atur kualitas tidur, usahakan tidur 6–8 jam per malam.

Solusi Sehat dengan Kretek Surabaya

Kini di Surabaya, hadir Kretek Surabaya sebagai solusi alami untuk Anda yang sering mengalami nyeri leher, kaku, atau pegal setelah bangun tidur. Dengan teknik terapi tradisional yang sudah dipercaya secara turun-temurun dan dilakukan oleh terapis berpengalaman, Kretek Surabaya membantu:

  • Meredakan ketegangan otot leher.

  • Melancarkan sirkulasi darah.

  • Mengembalikan kelenturan dan keseimbangan tubuh.

Jangan biarkan nyeri leher mengganggu aktivitas sehari-hari. Percayakan pemulihan tubuh Anda pada Kretek Surabaya, solusi alami untuk kesehatan dan kebugaran warga kota

37a13831-6462-4ac8-9643-4314757f1ad4

Bagikan ke :
Tags: No tags

Leave a Reply