Kerja Keras Tak Harus Sakit Pinggang: Tips Jaga Kesehatan Tulang untuk Warga Surabaya

Bagikan ke :

Surabaya sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia dikenal dengan aktivitas warganya yang padat. Dari pekerja kantoran yang harus duduk berjam-jam di depan komputer, buruh pabrik dengan aktivitas fisik berat, hingga pengemudi ojek online yang menghabiskan waktu di jalanan, semuanya dituntut bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup.

Namun, di balik semangat kerja keras tersebut, banyak warga Surabaya yang sering mengeluhkan sakit pinggang. Keluhan ini bukan hanya sekadar rasa pegal, tetapi bisa berkembang menjadi masalah serius pada tulang belakang jika diabaikan. Apalagi, sakit pinggang menjadi salah satu keluhan kesehatan yang paling sering dialami pekerja modern—baik karena postur tubuh yang salah, kebiasaan duduk terlalu lama, maupun gaya hidup yang kurang aktif.

Penyebab Sakit Pinggang

ChatGPT Image Sep 19, 2025, 02_08_27 PM

Sakit pinggang bisa dialami siapa saja, baik pekerja kantoran maupun pekerja lapangan. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai penyebab umumnya:

  1. Duduk Terlalu Lama = Kebiasaan duduk berjam-jam, terutama dengan posisi membungkuk atau kursi yang tidak ergonomis, membuat tekanan pada tulang belakang meningkat. Hal ini menyebabkan otot sekitar pinggang menegang dan timbul rasa nyeri.
  2. Postur Tubuh yang Salah = Mengangkat barang dengan posisi membungkuk, berdiri terlalu lama dengan posisi tidak seimbang, atau tidur dengan posisi yang salah dapat membebani pinggang. Postur tubuh yang buruk mempercepat kerusakan bantalan tulang belakang.
  3. Kurang Olahraga = Otot di sekitar tulang belakang berfungsi sebagai penopang. Jika jarang digerakkan atau olahraga, otot akan melemah sehingga beban kerja lebih banyak ditanggung oleh tulang belakang. Inilah yang membuat sakit pinggang mudah kambuh.
  4. Stres dan Kelelahan = Banyak orang tidak menyadari bahwa stres dan kelelahan juga bisa memicu sakit pinggang. Saat stres, otot cenderung menegang secara otomatis, termasuk otot di punggung dan pinggang. Akibatnya, muncul rasa pegal atau nyeri.
  5. Kondisi Medis Tertentu = Beberapa kondisi kesehatan seperti saraf kejepit, hernia nukleus pulposus (HNP), radang sendi, osteoporosis, atau gangguan ginjal juga bisa menimbulkan nyeri pinggang. Jika nyeri tidak membaik setelah istirahat, sebaiknya segera konsultasi dengan tenaga medis.

Dampak Sakit Pinggang Jika Dibiarkan

  • Mengganggu produktivitas kerja.

  • Sulit bergerak atau beraktivitas.

  • Risiko masalah tulang belakang jangka panjang.

  • Menurunkan kualitas hidup sehari-hari.

Tips Jaga Kesehatan Tulang Agar Terhindar dari Sakit Pinggang

Agar kerja keras tidak selalu identik dengan sakit pinggang, warga Surabaya bisa mencoba langkah sederhana berikut:

  1. Perbaiki postur tubuh saat duduk maupun berdiri.
  2. Gunakan kursi ergonomis bila bekerja lama di depan komputer.
  3. Lakukan peregangan setiap 1–2 jam di sela pekerjaan.
  4. Olahraga rutin seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga.
  5. Hindari mengangkat beban berlebihan, gunakan teknik yang benar.
  6. Konsumsi makanan bergizi tinggi kalsium & vitamin D untuk kesehatan tulang.

Gaya Hidup Sehat untuk Warga Surabaya

Dengan kesibukan kota besar seperti Surabaya, menjaga kesehatan tubuh sering terlupakan. Mulailah dengan langkah kecil:

  1. Bangun lebih pagi untuk olahraga singkat.
  2. Bawa bekal sehat agar pola makan lebih terkontrol.
  3. Istirahat cukup meski jadwal padat.
  4. Kelola stres dengan hobi atau aktivitas menyenangkan.

Kerja keras memang bagian dari hidup, terutama bagi warga kota besar seperti Surabaya. Namun, kerja keras tidak harus membuat Anda sakit pinggang. Dengan menjaga postur tubuh, rutin bergerak, dan menerapkan gaya hidup sehat, tulang belakang akan tetap kuat dan aktivitas harian lebih nyaman.

👉 Mulai sekarang, jaga kesehatan tulang Anda. Karena produktivitas yang tinggi hanya bisa dicapai dengan tubuh yang sehat!


Bagikan ke :
Tags: No tags

Leave a Reply